Babi Guling, Sejarah, Ciri Khas, Asal dan Gambar

Babiguling.id – Berbicara sajian makanan di Indonesia, salah satu jenis makanan yang kini mulai merambah di setiap daerah adalah babi guling. Di mana makanan tersebut punya ciri khas tersendiri yang berbeda dengan lainnya.

Tidak hanya dari ciri khasnya saja, melainkan babi guling memiliki sejarah yang cukup panjang bagi salah satu daerah. Bisa disebut jenis sajian ini merupakan makanan tradisional di Tanah Air.

Karena punya ciri khas dan sejarah yang menarik, maka dari itu banyak rumah makan atau restoran yang kini menyajikan sajian makanan babi guling. Bahkan berdasarkan sumber yang kami baca, ada sekitar dua puluhan restoran babi di Indonesia.

Bagi yang belum tahu tentang babi guling, mulai dari sejarah, ciri khas, asal mula, hingga keunikannya, kami akan berikan penjelasannya secara lengkap di artikel ini. Silakan untuk dapatkan informasinya, bisa simak hingga selesai.

Babi Guling Adalah

Babi Guling Adalah
source image: food.detik.com

Di atas tadi, tentu belum dijelaskan arti atau pengertian dari babi guling. Jadi, makanan tersebut adalah salah satu jenis makanan yang bahan utamanya dari babi jantan maupun betina yang kemudian perutnya diisi bumbu, sayuran, nasi, jeroan, sambal, dan lain sebagainya.

Adapun untuk cara memasaknya yakni dengan panggang secara berputar-putar (digulingkan) hingga matang. Untuk mengetahui apakah sudah matang secara sempurna, bisa dilihat dari warna kulit babi babi kecoklatan serta renyah.

Untuk penyanjiannya sendiri cukup beragam, ada yang disajikan secara utuh di atas piring atau bisa dipotong-potong. Hanya saja jika kita membeli secara utuh semuanya harganya cukup fantastis. Bisa mencapai Rp. 155.000/kg. Sedangkan yang dipotong hanya sekitar Rp. 40.000-Rp.70.000.

Sejarah Babi Guling

Sejarah Babi Guling
source image: detik.com

Kemudian, berbicara sejarah makanan babi guling di dunia. Sebenarnya, awal mula makanan ini ada dari sekumpulan orang Kei, yang bertempat tinggal di pulau Kei besar serta kecil. Dalam segi bumbu dan cara masaknya, orang Kei adalah orang terbaik mengolah daging babi.

Orang Kei sendiri merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia. Bertempat tinggal di Kepulauan Kei di Provinsi Maluku. Dalam berkomunikasi antar masyarakat di sana, mereka memakai bahasa daerah yakni bahasa Kei. Pada umumnya masyarakat suku Kei beragama Hindu.

Karena didominasi oleh umat Hindu, makanan utamanya adalah olahan dari daging babi. Hal tersebut dikarenakan makanan tersebut menjadi sebuah simbol untuk memperkuat keyakinan dalam beragama. Bahkan masyarakat Kei disebut sebagai Umag Evav, artinya Pulau Babi.

Lalu, lambat laun karena adanya perkembangan budaya Indonesia, terlepas dari peristiwa sejarah cukup lama, kini makanan babi guling terkenal di Bali. Hal itu dikarenakan di daerah tersebut mayoritas 80% beragama Hindu. Seringkali juga, dalam upacara adatnya babi menjadi simbol kepercayaan.

Tradisi Babi Guling

Tradisi Babi Guling
source image:nusapenida.org

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwasanya babi menjadi simbol di tradisi umat Hindu, khususnya sekarang dilakukan oleh masyarakat Bali. Nama tradisi di Bali adalah Ngusaba Guling. Biasanya kebiasaan ini dirayakan 1 tahun sekali dalam kalender Hindu 420 hari, Sukra Pon Sasih Kawulu.

Di setiap upacara, setiap kepala keluarga memberikan gulingan babi. Namun, pada kenyataan tidak semua menggunakan jenis hewan tersebut, melainkan lainnya seperti ayam atau pun bebek. Hal ini dikarenakan harga 1 ekor babi sangat mahal.

Tradisi Ngusaba Guling diadakan setiap sore hari, dipimpin oleh seorang pemangku agama Hindu. Tugas pemangku yakni mengantarkan persembahan warga dengan doa serta menunaikan persembahyangan bersama.

Dalam penyajian babi guling tentu ada maknanya. Seperti di mulut babi yang dipakai sebagai sesaji dimasukkan dengan daun pisang, lalu di lubang anusnya dimasukkan nasi. Hal ini mempunyai makna dari hal sederhana akan menjadi bermanfaat.

Tidak hanya itu, di bagian perut babi akan diikat, kemudian lehernya dikalungi janur serta digantungi uang kepeng dua keping. Penyajian seperti itu punya makna ketulusan dan keikhlasan.

Ciri Khas Babi Guling

Ciri Khas Babi Guling
source image: tagar.id

Setelah mendapatkan banyak penjelasan tadi, selanjutnya kita akan membahas ciri khas. Sebagai makanan tradisional bagi masyarakat di Bali, tentu punya pembeda dari lainnya. Melalui pembeda inilah, banyak orang penasaran ingin memakan babi panggang.

Adapun untuk ciri khasnya setidaknya ada tiga, antara lainnya sebagai berikut:

1. Diolah Secara Tradisional

Ciri khas pertama yakni dari cara pengolahannya sederhana. Tentu cara olahannya jauh dari kata mewah. Sebab tadi, perutnya hanya diisi beberapa bahan biasa, lalu dimasaknya hanya dipanggang. Namun, di sisi lain ciri khasnya bisa dilihat dari cara masaknya yakni babi secara utuh.

2. Gunakan Babi Muda

Lalu, ciri khas kedua adalah bahan utamanya gunakan babi berusia muda. Fungsinya agar daging memiliki tekstur lebih lembut. Kita tahu, banyak orang pasti lebih suka daging lembut.

3. Pengunjung Bisa Cicipi Langsung

Ciri khas terakhir yaitu pengunjung bisa mencicipi secara langsung. Biasanya tiap rumah makan maupun restoran di Bali menyediakan babi guling fresh dari oven. Setelah keluar dari oven, pengunjung bisa berkesempatan mencoba menu terenak itu.

Keunikan Babi Guling

Keunikan Babi Guling
source image: Youtube Luke Martin

Ketika kamu belum memakan babi guling, mungkin bisa sekarang mencobanya sebagai makanan pilihan di restoran. Saat berada di restoran, kamu akan menemukan keunikan babi guling. Di mana keunikannya terletak di kulit serta lawarnya.

Kulit babi sendiri memiliki perbedaan dengan kulit hewan lainnya yakni pada teksturnya sangat lembut. Ketika babi dipanggang secara berlahan, maka kulitnya akan terasa krispy atau kriuk.

Lalu keunikan lainnya ada pada lawarnya. Di mana lawar ini merupakan kata dari bahasa Bali, artinya masakan berupa campuran sayur-sayuran serta daging cincang dan dibumbui secara merata. Lawar ini yang kemudian menjadi bahan tambahan di dalam perut babi guling.

Gambar Babi Guling

Melalui ciri khas beserta keunikan babi guling, kamu lebih merasa lebih bersemangat untuk mencobanya. Jika sulit mencari restoran di daerah luar Bali, maka kami sediakan gambar makanan unik Bali di bawah ini.

Kesimpulan

Dari beberapa ulasan di atas, bisa simpulkan bahwa babi guling merupakan salah satu jenis makanan tradisional di Indonesia, tepatnya berada di Bali. Makanan tersebut pun punya sejarah, tradisi, ciri khas, dan keunikan yang sangat menarik perhatian.

Kiranya itu pembahasan dari kami mengenai babi guling secara rinci. Semoga adanya informasi ini bisa dijadikan sebagai rekomendasi makanan untuk kamu suatu saat nanti. Selain itu, melalui artikel mengenai jenis makanan ini juga bisa menjadi bahan bacaan menarik bagi semua pembaca.

Tinggalkan komentar